10 Tips Dasar Merawat Hewan Peliharaan

Cara merawat hewan peliharaan dengan baik sering menjadi kendala khusus untuk calon majikan yang belum pernah memelihara hewan. Selain memahami jenis pakan makanan yang cocok dikonsumsi mereka, sebagian besar belum lengkap karena beberapa tips dasar lainnya belum diketahui menyeluruh.

Berangkat dari minat masyarakat yang ragu memelihara kucing, anjing dan jenis satwa yang diinginkan, sedikitnya 10 tips dasar merawat hewan peliharaan bisa dipakai untuk acuan meski tidak seluruhnya bisa diterapkan.
Kredit: pexels@pixabay

10 Tips Dasar Merawat Hewan Peliharaan


Pada dasarnya manusia memiliki kesamaan yang mirip dalam kehidupan. Kondisi kesehatan yang baik saat ini dimungkinkan berubah pada masa mendatang karena pola hidup tidak sehat dan pengaruh lingkungan yang kurang cocok.

Ketika seseorang menginginkan terhindar jenis penyakit seperti jantung, radang sendi hingga sakit gigi, maka antisipasi awal perlu dilakukan dengan kunjungan rutin ke dokter, minimal 1 tahun sekali.

Begitu juga dengan hewan Anda, 10 tips dasar tips dasar merawat hewan dalam menjaga kesehatan mereka adalah:

1. Melengkapi alat dan prasarana

Kredit: pxhere@CC0DomainPublik
Berbagi kebahagiaan dengan peliharaan dapat dilakukan dalam rumah ataupun berpergian ke suatu tempat menyenangkan. Jika Anda menggunakan sabuk pengaman di dalam kendaraan, maka peliharaan perlu pengamanan yang sama selama perjalanan.

Hewan peliharaan yang dibawa masuk dalam mobil tanpa pengawasan orang lain dengan dibiarkan lepas begitu saja, selain meningkatkan resiko gangguan fokus melihat situasi jalan, pengendara dapat terganggu perhatiannya untuk melihat mereka jika tidak berada di tempat seharusnya.

Beberapa alasan yang perlu dihindari selama berkendara dengan peliharaan tanpa pengamanan:
tidak membiarkan mereka berada di kursi depan karena resiko cedera dan mobilitas yang tidak bisa diduga dapat menyebabkan sesuatu yang berbahaya.

tidak membiarkan mereka mendongakan kepalanya ke luar jendela meski laju kendaraan berjalan lambat. Mereka dapat meloncat untuk mengejar hewan kecil lain yang terlihat.

selalu menggunakan kandang yang mudah dilipat, ringan dan kokoh untuk mereka. Selain itu tambahkan pengaman lain agar posisi kandang tidak bergerak dan bergeser akibat dorongan kendaraan saat memperlambat kecepatan mobil.

2. Tidak menggunakan obat untuk manusia
Kredit: pixabay@HeungSoon-4523762

Banyak pemilik ketika merawat hewan peliharaan cenderung menyepelekan obat-obatan yang digunakan untuk mereka saat sakit. Obat yang diformulasi untuk manusia memiliki zat yang membawa fungsi berbeda bagi mereka.

Sebagian besar obat untuk manusia menjadi racun yang berbahaya untuk mereka. Ada banyak kejadian yang dialami mereka dari majikan memberi secara sembarangan tanpa rekomendasi dokter hewan, misalnya kerusakan ginjal, masalah jantung, menjadi kejang, mencret dan diare serta respon lain yang bisa serius untuknya.

Jika peliharaan sakit, langkah yang tepat membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan menerima pengobatan yang sesuai berdasarkan ras, usia, aktivitas dan riwayat kesehatan mereka menurut rekomendasi dokter hewan.

3. Merawat gigi
Kredit: pixabay@PhotoMIX-Company-1546875

Disadari atau tidak, kebersihan gigi sangat jarang dilakukan majikan untuk kucing dan anjing mereka karena terlalu sibuk. Kucing dan anjing yang dibiarkan tanpa perawatan gigi dengan sikat dan dibersihkan, sebagian besar mudah mengalami penyakit gusi, karang gigi, gigi copot dan sakit gigi di kemudian harinya.

Jenis penyakit yang paling umum dilaporkan dari pemilik hewan peliharaan, sebagian besar masalah penyakit gigi karena tidak pernah memeriksakan kebersihan gigi mereka.

Rata-rata hampir 70%-80% hewan jenis anjing dan kucing mulai bermasalah dengan giginya di usia ke 3-4 tahun.

4. Menggunakan microchip
Kredit: liputan6@microchip sebesar biji beras ditanamkan pada anjing peliharaan

Microchip seperti identitas yang mirip dengan kartu tanda penduduk (KTP) untuk manusia. Perbedaannya jika manusia menggunakan untuk pengurusan dokumen dan syarat lain, hewan yang terpasang microchip akan membuat mereka lebih mudah ditemukan ketika hilang dan tersesat ketika tidak bisa kembali ke rumah.

Untuk pemasangan microchip, harganya terbilang sangat murah dan bisa dilakukan di klinik hewan, Puskeswan, dan Rumah Sakit Hewan yang menyediakan layanan tersebut.

5. Kebersihan lingkungan
Kredit: pixabay@Nushky-4995800

Pengaruh lingkungan yang bersih tidak hanya nyaman dilihat dan indah dipandang, lebih dari itu kebersihan lingkungan yang terawat juga meningkatkan tingkat kesehatan Anda dan hewan peliharaan.

6. Memberi vaksinasi
Kredit: hewandankita.blogspot.com

Anjing dan kucing perlu vaksinasi berkala untuk mencegah penularan infeksi virus, kuman dan bakteri dari hewan lain dan lingkungan tidak sehat. Umumnya hewan diutamakan dengan vaksinasi rabies dan beberapa jenis vaksin lain sesuai ras, umur dan aktivitasnya sesuai rekomendasi dokter hewan Anda.

Untuk mendapatkan jenis vaksinasi yang cocok untuk peliharaan, kunjungi rumah sakit hewan, puskeswan dan klinik hewan yang menyediakan layanan tersebut atau menurut rekomendasi dokter hewan.

7. Menjaga berat badan ideal
Kredit: pixabay@maxmann-665103

Diluar perilaku cara perawatan external, hal penting lainnya untuk anjing dan kucing adalah masalah berat badan mereka. Sebagian besar peliharaan di rumah memiliki kecenderungan berat badan meningkat karena aktivitas pergerakan mereka kurang banyak.

Tips Dasar yang ke 7 merawat hewan peliharaan mengungkapkan berat badan ideal karena banyak kucing dan anjing lebih gemuk hingga obesitas. Gangguan kesehatan mulai terjadi seperti diabetes, radang sendi dan penyakit yang terkait dengan ini.

Sesuaikan pola makan dengan takaran yang sesuai dengan memperhatikan kebutuhan kalorinya. Ketika masih usia kecil, dewasa, dan tua, tiap-tiap mereka punya perbedaan takaran harian.

8. Antisipasi parasit
Kredit: hewandankita.blogspot.com

Parasit banyak terjadi pada hewan dan sebagian besar bersumber dari kutu. Gejala yang mereka alami jika terserang kutu, misalnya iritasi, warna kulit berbeda dengan bagian lain, lapisan mantel bulu tipis, terdapat bulu yang rontok disekitar rumah dan tanda lainnya.

Cara mudah mengantisipasi parasit dari kutu dan tungau, yakni dengan menjaga kebersihan ruangan rumah dan mengontrol kebiasaan mereka keluyuran di luar rumah tanpa pengawasan.

Anjing dan kucing yang bermasalah dengan kutu dan tungau, harus cepat diobati agar tidak lebih serius menggunakan pengobatan yang direkomendasikan dokter hewan.

9. Mensterilkan

Mensterilkan hewan seperti kucing dan anjing sangat penting karena jumlah populasi mereka terus meningkat dan sering berakhir di tempat penampungan hewan terlantar. Nasib hewan tanpa masjikan bisa lebih buruk lagi jika bertemu oknum yang memiliki kepribadian buruk memperlakukan hewan liar.

Memberikan sterilisasi untuk hewan peliharaan membawa manfaat lain yang mungkin jarang diketahui pemiliknya. Ketika mereka sudah disteril, maka kebiasaannya dalam musim panas menurun bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini akhirnya mengubah perilaku mereka yang pergi mencari pasangan atau menandai teritorialnya dengan urin.

10. Kunjungan berkala

Anda perlu menjadwalkan hewan datang ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin. Minimal 1 kali dalam setahun di cek, apakah terdapat masalah kesehatan yang tidak terdeteksi oleh Anda.

Anggapan tidak perlu membawa peliharaan selama sehat, kurang tepat karena pencegahan lebih awal akan mempercepat proses penyembuhan penyakit jika dialaminya. Umumnya beberapa pemeriksaan rutin untuk mereka, seperti pemeriksaan gigi, gejala infeksi, dan pemeriksaan lainnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisakah Clip Studio Paint Untuk HP / Android?

Cara Membuat Gradasi Palet Warna di Adobe Illustrator

Cara Membuat Ujung Brush Tajam atau Lancip di Clip Studio Paint