Penyebab Kucing Mencret, Diobati Sekaligus Menemukan Sumbernya
Menjaga kesehatan hewan peliharaan di rumah menjadi prioritas pemiliknya, selain membuat kucing nyaman dan bahagia, majikan dan anggota keluarga dapat terhindar kemungkinan tertular jika tidak diobati. Ketika kucing mencret, penyebab mereka menjadi sakit perlu ditemukan sumbernya supaya tidak terulang lagi.
Penyebab kucing mencret terjadi karena banyak hal. Mereka dapat sakit dari pola makan yang tidak sehat, kondisi tubuh drop karena bakteri dan virus, hingga pergantian menu makanan secara cepat.
Majikan dapat mencari penyebab hewan mencret karena gangguan kesehatan tersebut bukan jenis penyakit utama mereka, tanda yang muncul pada hewan peliharaan ini dimungkinkan respon penyakit yang sebenarnya. Dalam dunia kesehatan, mencret yang terjadi pada kucing, umumnya terdapat gejala klinis lain yang menyertai hewan.
Penyebab hewan peliharaan menjadi mencret secara umum banyak terjadi karena makanan. Hewan yang mengonsumsi makanan tidak sehat dan higienis, bahkan peristiwa majikan menganti makanan secara mendadak tanpa pengenalan bertahap, bisa membuat peliharaan di rumah mencret.
Dikutip dari beberapa sumber, beberapa sebab kucing mencret yang perlu diketahui.
1. Memberi Makanan Berkualitas Rendah
Makanan yang dikonsumsi kucing bisa bersumber pemberian majikan secara langsung, kucing menemukan di tempat lain dan dimakan mereka. Sedangkan jenis makanan lainnya, bisa diperoleh kucing dari produk dan merek yang kurang memperhatikan standar kesehatan untuk hewan. Jenis makanan berkualitas rendah ketika diolah saluran pencernaan, dapat mengganggu kesehatan menjadi sakit.
Pengaruh makanan olahan yang dihasilkan dari rumah tangga maupun merek yang kurang memperhatikan standar mutu kesehatan, sebaiknya mulai dikurangi supaya bukan menjadi penyebab kucing mencret. Kecenderungan hewan mudah mencret sebagian besar punya masalah dengan sistem pencernaan yang lemah. Jika Anda menggunakan makanan produk hewan, tanda AAFCO dapat menerangkan memenuhi standar kesehatan sebagai syarat yang diperlukan tubuh kucing.
Alergi makanan tertentu dapat dialami makhluk hidup ketika mengonsumsi tanpa memperhatikan bahan yang terdapat didalamnya. Hewan peliharaan yang memiliki sensitif dengan zat makanan, hal ini bisa membuat mereka sakit. Beberapa ras kucing sebagian kecil juga mencret dan diare jika menerima makanan tersebut dalam waktu lama.
Anda mungkin tahu, susu sangat baik untuk melengkapi gizi yang dibutuhkan tubuh, vitamin, protein, mineral dan zat lainnya kadangkala tidak diperoleh dari makanan saja. Pemberian susu untuk kucing yang tidak sesuai dengan peruntukannya, bisa menjadi sebab kucing mencret. Majikan yang memiliki kebiasaan memberi susu kepada hewan peliharaan, disarankan menggunakan susu untuk kucing, karena standar kebutuhan gizi mereka berbeda dengan manusia. Hewan peliharaan yang diberikan susu tidak sesuai untuk mereka, rentan memicu sakit dan masalah pada saluran pencernaan.
Kucing memiliki naluri sebagai hewan mandiri karena perilaku alamiah. Mereka dimungkinkan keluar tanpa diketahui majikan untuk bermain dan mencari makanan. Hewan peliharaan tersebut dimungkinkan mengonsumsi jenis makanan yang tidak layak makan atau yang busuk yang terdapat di tempat sampah dan lokasi yang dijangkaunya.
Penyebab kucing mencret yang lain adalah penyakit. Hewan peliharaan tersebut dapat sakit karena infeksi bakteri dan virus yang tertular kepada dirinya. Penularan bakteri dan virus dapat terjadi karena gigitan hewan lain atau mengalami luka terbuka.
Kucing yang terinfeksi bakteri dan virus dapat menjadi penyebab mereka mencret.Jika Anda menduga mereka bermasalah dengan hal ini, minta bantuan dokter hewan untuk perawatan dan penanganan medis jika diperlukan.
Parasit menular kepada hewan peliharaan dengan cara kontak secara tidak sengaja. Poop dan urin yang mengandung parasit, selain menjadi mencret, mereka dapat menjadi lemas karena diare. Umumnya ada tanda lain menyertai mereka, seperti muntah, perubahan sikap menjadi pendiam dan minum air secara berlebihan.
Kucing memiliki ginjal untuk membersihkan racun dan zat berbahaya yang masuk kedalam tubuh mereka. Karena tidak memiliki kelenjar keringat yang sama seperti manusia yang dikeluarkan lebih mudah melalui kulit, hewan tersebut melakukannya pada telapak dan sela kaki mereka. Sebagian lagi dibuang melalui urin dan poop pada periode tertentu. Mereka bisa mencret karena ginjal tidak bekerja seperti biasanya. Penurunan fungsi organ tersebut, mendorong proses pembuangan menjadi tidak sempurna dan mengakibat diare.
Cara merawat kucing yang baik adalah memperhatikan asupan makanan dan perawatan harian yang dibutuhkan mereka. Pemberian bahan makanan dan minuman yang sembarangan, mudah menjadi sumber penyebab kucing mencret. Segera beri pengobatan yang di perlukan dengan kunjungan ke dokter hewan untuk diobati. Hal yang terpenting lainnya adalah menemukan sumbernya agar hewan peliharaan tidak sakit lagi.
Penyebab kucing mencret terjadi karena banyak hal. Mereka dapat sakit dari pola makan yang tidak sehat, kondisi tubuh drop karena bakteri dan virus, hingga pergantian menu makanan secara cepat.
Majikan dapat mencari penyebab hewan mencret karena gangguan kesehatan tersebut bukan jenis penyakit utama mereka, tanda yang muncul pada hewan peliharaan ini dimungkinkan respon penyakit yang sebenarnya. Dalam dunia kesehatan, mencret yang terjadi pada kucing, umumnya terdapat gejala klinis lain yang menyertai hewan.
Penyebab Kucing Mencret dan Sumbernya
Penyebab hewan peliharaan menjadi mencret secara umum banyak terjadi karena makanan. Hewan yang mengonsumsi makanan tidak sehat dan higienis, bahkan peristiwa majikan menganti makanan secara mendadak tanpa pengenalan bertahap, bisa membuat peliharaan di rumah mencret.
Dikutip dari beberapa sumber, beberapa sebab kucing mencret yang perlu diketahui.
1. Memberi Makanan Berkualitas Rendah
Makanan yang dikonsumsi kucing bisa bersumber pemberian majikan secara langsung, kucing menemukan di tempat lain dan dimakan mereka. Sedangkan jenis makanan lainnya, bisa diperoleh kucing dari produk dan merek yang kurang memperhatikan standar kesehatan untuk hewan. Jenis makanan berkualitas rendah ketika diolah saluran pencernaan, dapat mengganggu kesehatan menjadi sakit.
Pengaruh makanan olahan yang dihasilkan dari rumah tangga maupun merek yang kurang memperhatikan standar mutu kesehatan, sebaiknya mulai dikurangi supaya bukan menjadi penyebab kucing mencret. Kecenderungan hewan mudah mencret sebagian besar punya masalah dengan sistem pencernaan yang lemah. Jika Anda menggunakan makanan produk hewan, tanda AAFCO dapat menerangkan memenuhi standar kesehatan sebagai syarat yang diperlukan tubuh kucing.
2. Penyebab Kucing Mencret Karena Alergi Makanan Tertentu
Alergi makanan tertentu dapat dialami makhluk hidup ketika mengonsumsi tanpa memperhatikan bahan yang terdapat didalamnya. Hewan peliharaan yang memiliki sensitif dengan zat makanan, hal ini bisa membuat mereka sakit. Beberapa ras kucing sebagian kecil juga mencret dan diare jika menerima makanan tersebut dalam waktu lama.
3. Kebiasaan Memberi Susu
Anda mungkin tahu, susu sangat baik untuk melengkapi gizi yang dibutuhkan tubuh, vitamin, protein, mineral dan zat lainnya kadangkala tidak diperoleh dari makanan saja. Pemberian susu untuk kucing yang tidak sesuai dengan peruntukannya, bisa menjadi sebab kucing mencret. Majikan yang memiliki kebiasaan memberi susu kepada hewan peliharaan, disarankan menggunakan susu untuk kucing, karena standar kebutuhan gizi mereka berbeda dengan manusia. Hewan peliharaan yang diberikan susu tidak sesuai untuk mereka, rentan memicu sakit dan masalah pada saluran pencernaan.
4. Makanan Tidak Layak Makan
Kucing memiliki naluri sebagai hewan mandiri karena perilaku alamiah. Mereka dimungkinkan keluar tanpa diketahui majikan untuk bermain dan mencari makanan. Hewan peliharaan tersebut dimungkinkan mengonsumsi jenis makanan yang tidak layak makan atau yang busuk yang terdapat di tempat sampah dan lokasi yang dijangkaunya.
5. Mengalami Sakit
Penyebab kucing mencret yang lain adalah penyakit. Hewan peliharaan tersebut dapat sakit karena infeksi bakteri dan virus yang tertular kepada dirinya. Penularan bakteri dan virus dapat terjadi karena gigitan hewan lain atau mengalami luka terbuka.
Kucing yang terinfeksi bakteri dan virus dapat menjadi penyebab mereka mencret.Jika Anda menduga mereka bermasalah dengan hal ini, minta bantuan dokter hewan untuk perawatan dan penanganan medis jika diperlukan.
6. Parasit
Parasit menular kepada hewan peliharaan dengan cara kontak secara tidak sengaja. Poop dan urin yang mengandung parasit, selain menjadi mencret, mereka dapat menjadi lemas karena diare. Umumnya ada tanda lain menyertai mereka, seperti muntah, perubahan sikap menjadi pendiam dan minum air secara berlebihan.
7. Sakit Ginjal
Kucing memiliki ginjal untuk membersihkan racun dan zat berbahaya yang masuk kedalam tubuh mereka. Karena tidak memiliki kelenjar keringat yang sama seperti manusia yang dikeluarkan lebih mudah melalui kulit, hewan tersebut melakukannya pada telapak dan sela kaki mereka. Sebagian lagi dibuang melalui urin dan poop pada periode tertentu. Mereka bisa mencret karena ginjal tidak bekerja seperti biasanya. Penurunan fungsi organ tersebut, mendorong proses pembuangan menjadi tidak sempurna dan mengakibat diare.
Cara merawat kucing yang baik adalah memperhatikan asupan makanan dan perawatan harian yang dibutuhkan mereka. Pemberian bahan makanan dan minuman yang sembarangan, mudah menjadi sumber penyebab kucing mencret. Segera beri pengobatan yang di perlukan dengan kunjungan ke dokter hewan untuk diobati. Hal yang terpenting lainnya adalah menemukan sumbernya agar hewan peliharaan tidak sakit lagi.
Komentar
Posting Komentar